Eksekutif Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan tubuh Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH mengatakan, selain rentan terpapar Covid-19, di masa pandemi ini anak-anak juga rentan terkena gangguan moral. Ini disebabkan terjadinya perubahan pola hidup yang signifikan.
“Jika biasanya anak-anak bisa sekolah ketemu teman-temannya, sekarang harus belajar di rumah setiap hari, ” ujar dr Fidiansjah dalam seminar daring Status Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja di Era Pandemi yang dikutip Okezone sebab akun Youtube BNPB, Senin (20/7/2020).
Di dalam melaksanakan pola belajar dari rumah, lanjut dr Fidiansjah, juga terdapat masalah. Antara lain minimnya fasilitas pendukung untuk pembelajaran daring.
“Menurut data, ada sekitar 68% anak-anak yang memiliki akses belajar daring. Sementara 32% tidak mendapatkan program belajar dalam bentuk apapun. Ini membuat anak tertinggal pelajaran yang bisa menyebabkan mereka tekanan, ” ujarnya.
Baca juga: 4 Masker Cantik Raisa, Bikin Gaya Bahkan Modis!
Walaupun sudah memiliki akses, lanjut dr Fidiansjah, anak-anak masih memiliki kira-kira kesulitan. Seperti tidak bisa mengatur waktu belajar, kesulitan memahami pelajaran pelajaran, hingga tidak memahami pedoman guru.